Pages

Jumat, 01 Februari 2013

BAB I Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar Umum


BAB I
Ilmu Budaya Dasar sebagai salah satu Mata Kuliah Dasar Umum

1. Pengertian , Tujuan , Ilmu Social Dasar  dan Ilmu Pengetahuan Sosial

1.1 Pengertian

            Pengertian  Ilmu social dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial , khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi.

          Pengertian ilmu pengetahuan sosial dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.ntropologi, psikologi sosial.

1.2 Tujuan

Tujuan Ilmu Sosial Dasar sebagai salah satu dari mata kuliah dasar umum.

Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :

    Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan maslah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
    Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
    Menyadari setiap masalh sosial yang timbul dala masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya mendekatinya mempelajarinya secara kritis dan interdisipliner.
    Memahami jalan pikiran para ahli dalam bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

e    Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial

            Sama halnya tujuan dalam bidang-bidang yang lain, tujuan pembelajaran IPS bertumpu pada tujuan yang lebih tinggi. Secara hirarki, tujuan pendidikan nasional pada tataran operasional dijabarkan dalam tujuan institusional tiap jenis dan jenjang pendidikan.                

            Selanjutnya pencapaian tujuan institusional ini secara praktis dijabarkan dalam tujuan kurikuler atau tujuan mata pelajaran pada setiap bidang studi dalam kurikulum, termasuk bidang studi IPS. Akhirnya tujuan kurikuler secara praktis operasional dijabarkan dalam tujuan instruksional atau tujuan pembelajaran.

2. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan sosial(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.

2.1 Persamaan ISD dan IPS yaitu :

    Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
    Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
    Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.

2.2 Perbedaan ISD dan IPS yaitu :

     Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
      Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
    Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.


3.Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :

     kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
    konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial.
    masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.


Ilmu Sosial Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya:
a    Berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.

    Masalah individu, keluarga dan masyarakat.
    Masalah pemuda dan sosialisasi.
    Masalah hubungan warga Negara dan Negara.
    Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
    Masalah masyarakat perkotaan dan pedesaan.
    Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi.
    Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar